Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1435 H,
Remaja Masjid Al-Barokah yang berlokasi di RW 06 Pasar Jumat Kelurahan Nagri
Kaler Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta mengadakan rangkaian kegiatan
dengan tajuk Gebyar Muharram 1435 H. Acara tersebut terdiri dari Pawai
Obor, Khitanan Masal, dan Pengobatan Gratis.
Acara ini berawal dari amanat ketua DKM Al-Barokah Bapak H.
Yaya Abdurrahman yang menyerahkan kepanitiaan bulan Muharram pada remaja
masjid. Amanat tersebut disampaikan
disela-sela acara evaluasi pelaksanaan kegiatan Idul Adha 1434 H pada Ahad
malam, 20 Oktober 2013. Beliau berpesan yang intinya adalah bahwa kegiatan
rutin tahunan DKM Al-Barokah di bulan Muharram adalah khitanan masal yang
biasanya diadakan pada 10 Muharram setiap tahunnya, acara selebihnya diserahkan
kepada remaja masjid.
Langkah pertama yang dilakukan panitia adalah rapat perdana
yang dilaksanakan pada 27 Oktober 2013. Terpilih saudara Yudi Sirojuddin
Syarief sebagai ketua panitia secara aklamasi. Kemudian rapat dilanjutkan
dengan membahas penentuan waktu kegiatan, mata acara, dan pembagian kerja.
Dalam rapat perdana tersebut disepakati bahwa waktu pelaksanaan adalah 1 Muharram
1435 H yang bertepatan dengan 5 Nopember 2013.
Kesepakatan hari pelaksanaan tersebut mengakibatkan
konsekwensi yang sangat berat bagi panitia, mengingat waktu yang tersedia
sangat sempit yakni tinggal 8 hari. Namun dengan semangat kebersamaan dan saling
mengisi di antara panitia yang diibaratkan oleh Ketua Panitia dengan total
football, kegiatan Gebyar Muharram 1435 H dapat terlaksana dengan baik.
Penilaian ini, dapat dilihat dari partisipasi masyarakat yang
sangat besar pada setiap kegiatan. Pawai Obor sebagai acara
pembuka yang dilaksanakan selepas shalat Isya pada 4 Nopember 2013 diikuti oleh
hampir 300 orang peserta dari seluruh lapisan warga yang terdiri dari
anak-anak, remaja, dan orang tua. Kemudian kegiatan Pengobatan Gratis
yang ditargetkan hanya untuk 100 orang pasien, pada pelaksanaannya diminati
oleh lebih dari 113 pasien. Bahkan saking membludaknya pasien, panitia yang
tadinya merencanakan acara ini dilaksanakan sampai jam 11.00 wib dengan
terpaksa menutup pendaftaran satu jam lebih cepat.
Sayangnya, Khitanan Masal yang ditargetkan 20
anak hanya diikuti oleh 15 orang pendaftar. Ini disinyalir karena kegiatan
khitanan masal yang biasanya dilaksanakan pada 10 Muharram dimajukan waktunya
menjadi tanggal 1 Muharram. Meskipun target tidak terpenuhi, namun pelaksanaan
khitanan masal telah terlaksana dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar